Tampilkan postingan dengan label Ragam Kisah & Cerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ragam Kisah & Cerita. Tampilkan semua postingan

03 Februari 2021

Kisah kakek Bantal part 3

Baca kisah sebelumnya : Kisah kakek Bantal part 2

"Kau bermaksud menentang kami hai orang asing? Kau sengaja mengganggu ritual kami" ucap si pendeta tua itu.
"Aku tidak bermaksud mengganggu,aku dan kelima muridku bermaksud menolong penduduk desa ini" ucap kakek Bantal.
"Apa yang bisa kau berikan kepada warga desa ini? Kata si pendeta.
"Apa yang kalian inginkan dari kami?" Kakek Bantak balik bertanya.
"Kami minta hujan" jawab para penduduk.
"Jika Allah mengijinkan maka hujan akan turun" ucap kakek Bantal.
"Siapa itu Allah,kenapa harus minta ijin segala?" Kata si pendeta dengan nada ketus.
"Allah adalah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya,termasuk yang menciptakan kita semua" ujar kakek Bantal.

"Sudah !!! Kalau memang kau bisa menurunkan hujan maka cepat lakukan" bentak si pendeta.
"Boleh,tapi dengan satu syarat jika kami bisa menurunkan hujan maka kalian harus membebaskan gadis itu" kata kakek Bantal.
Kakek Bantal beserta kelima muridnya kemudian melaksanakan sholat istisqo dan berdo'a dengan khusyu.
Tidak berapa lama,langit tiba-tiba berubah menjadi mendung dan hujanpun turun dengan begitu lebatnya.

Ketika hujan sudah reda,para penduduk segera berlutut.
"Kami sangat berterima kasih kepada Tuan,karena Tuan telah menolong kami dengan menurunkan hujan yang telah lama kami nantikan. Bolehkah kami minta di ajarkan tata cara meminta hujan seperti tadi? Ucap salah seorang penduduk.
"Kalau kalian ingin di ajari cara minta hujan,maka kalian harus mengenal dan mempelajari dulu agama islam. Apa kalian mau? Ucap kakek Bantal

"Mau....."jawab para penduduk dengan serentak.
Demikianlah kakek Bantal beserta muridnya kemudian tinggal beberapa hari di desa tersebut untuk membimbing para penduduk.
Itulah sepenggal kisah kakek Bantal atau Sunan Maulana Malik Ibrahim alias Sunan Gersik,semoga kisah ini bermanfaat dan memberi hikmah kepada penulis serta para pembacanya.

Kisah kakek Bantal part 2

Baca kisah sebelumnya : Kisah kakek Bantal part 1

Selanjutnya pendeta tersebut menunjuk kearah seorang gadis yang diikat kedua lengannya oleh dua orang lelaki bertubuh kekar sambil berkata "bawa kemari anak gadis itu" seraya memberi perintah untuk membawa gadis tersebut ketengah arena dimana terdapat sebuah tempat untuk melakukan persembahan berupa batu altar.

Gadis tersebut merasa ketakutan dan meronta-ronta namun tenaganya kalah kuat dibanding kedua lelaki bertubuh kekar yang menyeretnya dan kemudian membaringkan gadis tersebut di atas batu altar dengan dipegangi oleh empat orang lelaki. Kakek Bantal semakin tertarik,Beliau bersama murid-muridnya mendekati kerumunan tersebut.

Sang pendeta mengangkat tongkatnya tinggi-tinggi sambil menengadah ke atas langit dan berkata "wahai Dewa hujan,terimalah persembahan kami hentikanlah kemarau panjang ini. Curahkan limpahan airmu ke bumi yang gersang ini" demikian ucapnya berkali-kali. Pendeta tersebut kemudian menghampiri si gadis sembari mencabut belati dibalik pinggangnya.

"Hai perawan suci,serahkan dirimu dengan rela kepada Dewa hujan. Sederas darah yang keluar dari jantungmu sederas itu pula hujan yang akan diturunkan oleh sang Dewa,pengorbananmu tidak akan dilupakan oleh seluruh penduduk desa ini"
Si gadis hanya merintih ketakutan dengan tubuh yang gemetar.

"Mari kita mulai" kata si Pendeta yang kemudian mengangkat belati hendak menusuk jantung gadis tersebut. "Hentikan" tiba-tiba terdengar suara yang di belakang orang-orang yang berkerumun. Kakek Bantal dan kelima muridnya menerobos kerumunan dan langsung menghampiri si Pendeta.

"Untuk apa gadis ini dikorbankan?" Tanya kakek Bantal.
"Kami ingin hujan segera turun" sahut si pendeta.
"Hujan,mengharap hujan dengan mengorbankan seorang gadis !!! " Ucap kakek Bantal heran.
"Sudah berapa kali acara seperti ini dilakukan? Tanya kakek Bantal lagi.
Sepertinya si pendeta tidak suka urusannya dicampuri,seraya memberi isyarat kepada para lelaki bertubuh kekar untuk mengusir kakek Bantal. Tanpa basa-basi mereka langsung mengayunkan goloknya,akan tetapi gerakan mereka tiba-tiba terhenti. Tubuh mereka kaku,si pendeta terbelalak melihat kejadian tersebut kemudian coba menghujamkan belati ditangannya ke jantung si gadis. Namun pendeta itupun mengalami kejadian yang sama dengan para lelaki bertubuh kekar itu,tubuhnya kaku dan tidak bisa bergerak.

"Kenapa kau ganggu ritual kami" ucap si pendeta.
"Maaf,sudah berapa kali kau korbankan gadis-gadis itu untuk dipersembahkan kepada Dewa hujan?" Tanya kakek Bantal.
"Dua kali" ucap pendeta.
"Hmmm...jadi sudah dua nyawa melayang sia-sia,apakah setelah mengorbankan nyawa kedua gadis tersebut hujan sudah turun?" Lanjut kakek Bantal.

Pendeta itu terdiam,namun penduduk yang ada ditempat itu serentak menjawab "beluuuum...."
"Itu karena persembahan harus dilakukan tiga kali" ucap si pendeta.
"Bagaimana jika pengorbanan dilakukan ketiga kalinya tapi hujan tidak turun juga?" Tanya kakek bantal lagi. Si pendeta kembali terdiam tak bisa menjawab.

Baca kisah selanjutnya : Kisah kakek Bantal part 3

Kisah kakek Bantal part 1

Sejak kematian maha patih Gajah mada dan prabu Hayam wuruk,kerajaan Majapahit mengalami kemunduran yang sangat drastis. Berangsur-angsur kerajaan yang pernah ditaklukan oleh patih Gajah mada mulai memisahkan diri,baik secara terang-terangan maupun dengan sembunyi-sembunyi.

Perang saudara antar kerabat istana tiada henti-hentinya,kesengsaraan dan bahaya kelaparan melanda dimana-mana. Kejahatan kian merajalela bahkan banyak dari tentara kerajaan yang beralih propesi menjadi perampok yang menjarah harta benda kaum bangsawan dan rakyat jelata.

Akibat tidak adanya stabilitas keamanan maka para penduduk merasa tidak tenang dalam mengolah lahan pertanian mereka. Hal tersebut membuat persediaan bahan makanan mulai menipis,ditambah musim kemarau panjang di beberapa tempat membuat situasi menjadi semakin mengenaskan.

Disaat demikian sesekali kakek Bantal beserta muridnya melakukan peninjauan langsung ke beberapa daerah untuk mengetahui keadaan serta nasib para penduduk setempat. Suatu ketika  kakek Bantal dan lima orang muridnya sampai disebuah desa yang begitu gersang. Hampir tidak ada pepohonan yang hidup,mereka terus berjalan hingga tiba disuatu lahan yang sangat luas.

Ditengah lahan tersebut terlihat puluhan penduduk sedang berkerumun mengelilingi dua orang pemuda bertubuh kurus sedang berlaga dengan hanya mengenakan celana. Mereka saling memukulkan sebatang rotan sehingga tampak bekas sabetan rotan tersebut membiru disekujur tubuh kedua pemuda itu.

Beberapa lelaki disekitarnya mengelilingi sambil menabuh gendang,kedua pemuda tersebut terus menerus saling memukulkan rotan ditangannya dengan sekuat tenaga hingga akhirnya keduanya roboh tidak berdaya. Irama gendang langsung terhenti,kemudian seorang pendeta memerintahkan untuk menyeret kedua pemuda itu keluar arena.

Baca artikel selanjutnya : Kisah kakek Bantak part 2

25 Desember 2020

KISAH NABI ADAM AS

Sebelum nabi Adam diciptakan,Allah menciptakan langit dan bumi termasuk segala isinya (gunung,laut,tumbuhan,hewan,bulan,bintang,matahari dan lain sebagainya). Setelah Allah menciptakan langit dan bumi kemudian Allah ciptakan Malaikat dan Iblis,setelah itu Allah mengutarakan kepada para malaikat bahwa Ia akan menciptakan mahluk untuk mengelola bumi " Aku akan menciptakan manusia sebagai pengatur dimuka bumi,dan sesungguhnya Aku maha mengetahui apa yang tidak kamu ketahui ".
Allah kemudian menciptakan Adam dari tanah liat dan lumpur hitam yang kemudian Allah meniupkan Ruh kedalamnya dan Adam-pun bisa berdiri tegak. Kemudian Allah memerintahkan kepada para malaikat dan Iblis untuk bersujud atau memberi hormat kepada Adam,dan para malaikat-pun bersujud kecuali Iblis. Ia menolak perintah Allah dan berkata dengan sombongnya " Aku lebih baik dari Adam,Engkau ciptakan Aku dari api sedangkan Adam Engkau ciptakan hanya dari segumpal tanah ". Allah sangat murka mendengar perkataan Iblis tersebut dan mengusirnya keluar dari Surga " Hai Iblis,keluarlah engkau dari surga,sungguh tidak patut engkau tinggal disini dan terkutuklah engkau selama-lamanya ". Setelah kejadian itu,Iblis bersumpah untuk menggoda Adam beserta anak keturunannya supaya ingkar kepada Allah.

Kemudian Allah menciptakan manusia lagi berjenis kelamin perempuan yang diambil dari tulang rusuk nabi Adam, Ia-lah Hawa.
Allah kemudian melarang keduanya untuk mendekati atau memakan buah khuldi.
Mendengar hal itu,Iblis yang telah bersumpah untuk menyesatkan Adam beserta keturunannya terus menggoda Adam dan Hawa supaya memakan buah khuldi tersebut " Hai Adam,tampaknya Kau dan istrimu sedang lapar dan haus? Makanlah buah khuldi itu,lihatlah warnanya begitu indah dan segar,baunyapun begitu harum tentu rasanya juga sangatlah lezat ".

Nabi Adam terbujuk oleh godaan setan yang terkutuk itu,Ia kemudian menghampiri dan memetik buah khuldi tersebut lalu mereka memakannya dan melupakan larangan Allah terhadapnya.
Allah mencela perbuatan mereka " sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu,demi kemuliaanKu,maka kalian harus keluar dari surga dan turunlah ke bumi yang telah lama membentang. Disana segala kebutuhan kalian sudah tersedia,akan tetapi kalian harus bekerja keras untuk mendapatkannya ".

Keduanya lalu diturunkan ke muka bumi secara terpisah,selama bertahun-tahun keduanya saling mencari dari satu tempat ketempat lainnya hingga akhirnya mereka bertemu di padang Arafah. Dengan bekal ilmu yang diberikan Allah kepada nabi Adam,Ia-pun mulai mengolah tanah sekitar,menjinakan hewan untuk diternak,mananam sayuran dan buah-buahan.
Di tahun pertama setelah mereka bertemu,Hawa melahirkan sepasang anak kembar laki-laki dan perempuan yang diberi nama Qabil dan Iqlima. Tahun berikutnya lahir lagi sepasang anak kembar laki-laki dan perempuan yang di beri nama Habil dan Labuda.

Menginjak usia dewasa Allah memberikan petunjuk kepada Adam supaya menikahkan putra putrinya secara silang, Qabil menikahi Labuda dan Habil menikahi Iqlima. Nabi Adam kemudian mengutarakan apa yang telah disampaikan Allah kepadanya,namun Qabil menolak untuk menikah dengan Labuda karena Ia merasa jika Labuda tidak secantik saudara kembarnya yaitu Iqlima, Iblis kemudian menghasut Qabil hingga ia termakan oleh hawa nafsu yang menutup akal sehatnya.

Qabil tidak mau menerima syari'at yang telah ditetapkan oleh Allah melalui perantara nabi Adam,kemudian nabi Adam memerintahkan Qabil dan Habil untuk mempersembahkan kurban serta menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah.
Merekapun menyiapkan persembahannya,Qabil membawa gandum dan Habil membawa seekor kambing. Dari jauh mereka menyaksikan persembahan kurban mereka,tidak lama kemudian api besar menyambar kambing yang dipersembahkan oleh Habil. Qabil sangat kecewa melihat kenyataan itu,terpaksa ia menerima keputusan itu walau dalam hatinya tetap menolaknya.

Pada suatu hari Qabil mendatangi Habil,Iblis telah merasuki hati dan pikirannya dan pada saat Habil lengah Ia memukul kepala Habil dengan batu yang besar dan Habil-pun meninggal.
Seluruh alam seakan berduka atas kematian Habil,sedangkan Qabil merasa kebingungan karena ia tidak tahu harus diapakan mayat saudaranya itu? Ia berjalan kesana kemari sambil membawa mayat adiknya,ia merasa menyesal dan air matanya mulai berlinang membasahi pipinya.

Allah memberi petunjuk kepada Qabil melalui sepasang burung gagak yang berkelahi yang kemudian salah satu diantaranya mati,burung gagak yang masih hidup kemudian menggali lubang dan memasukan burung gagak yang mati itu kedalam lubang tersebut dan menimbunnya.
Setelah menguburkan mayat Habil, Qabil merasa takut untuk pulang. Lalu Ia memutuskan untuk pergi.
Adam dan Hawa merasa sangat sedih atas kejadian itu,dan berserah diri atas segala takdir Allah kemudian nabi Adam berdo'a supaya Allah mengampuni dosa-dosa anaknya.

Baca juga : Kisah nabi Idris as

KISAH NABI IDRIS AS

Menurut riwayat Bukhari,Nabi Idris alaihi salam adalah kakek dari ayahnya nabi Nuh alaihi salam. Beliau merupakan orang yang pandai menulis dan membaca kalam dan kepadanyalah Allah turunkan 30 suhuf (kitab) yang berisi petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya.
Beliau pula sangat pandai menunggang kuda,menguasai ilmu perbintangan,berhitung serta pasih dalam memberikan penerangan terhadap orang yang durhaka.
Nabi Idris banyak mempelajari kitab-kitab sebelumnya yang di turunkan kepada nabi Adam dan Syits alaihi salam,sehingga beliau mampu selalu menemukan hal baru termasuk ilmu berhitung dan menjahit pakaian.

Nabi Idris tidak pernah lalai dalam mengingat dan beribadah kepada Allah sekalipun beliau sangat sibuk dengan segala kepentingannya. Beliau mempunyai kekuatan yang hebat,merupakan sosok yang gagah berani sehingga Ia mendapatkan gelar " Asadul-Usud " yang artinya singa dari segala singa. Allah telah mengkaruniakan kepadanya derajat yang tinggi sebagaimana dijelaskan dalam Al-qur'an surat Maryam ayat 56-57 yang artinya : " Dan ceritakanlah (hai Muhammad) kepada mereka kisah Idris (yang tersebut) di dalam Al-qur'an,sesungguhnya Ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengakatnya ke martabat yang lebih tinggi ".

Baca juga : Kisah nabi Nuh as

KISAH NABI NUH AS

Nabi Nuh alaihi salam menerima wahyu kenabian dalam masa kekosongan diantara dua Rasul. Dalam masa kekosongan itu manusia secara perlahan melupakan ajaran agama Allah dan kembali menjadi syirik,meninggalkan kebajikan,melakukan kemungkaran dan kemaksiatan akibat terbujuk oleh hasutan Iblis yang terkutuk.
Kaum nabi Nuh banyak yang ingkar,apabila nabi Nuh mengajak beribadah kepada Allah dan menegakan ajaran Tauhid mereka selalu menentang dan mengejeknya.

Kecerdasan dan kefasihan nabi Nuh mengalahkan segala hujatan dari orang-orang kafir. Akhirnya orang-orang kafir itu merasa kesal dan jengkel serta terus menentang ajaran yang disampaikan oleh nabi Nuh alaihi salam.
Menerima perlakuan seperti itu kemudian nabi Nuh berdo'a kepada Allah mengadukan sikap kaumnya yang sudah melewati batas.
Allah menerima do'a nabi Nuh dan memerintahkan agar nabi Nuh membuat perahu yang sangat besar. Dengan perahu itu nabi Nuh dan kaumnya yang mengikuti ajaran nabi Nuh akan selamat dari azab Allah,sedangkan kaum yang ingkar akan ditenggelamkan dengan banjir yang sangat besar sehingga tidak ada seorangpun yang akan selamat dan semuanya binasa.

Selagi nabi Nuh dan para pengikutnya sedang membuat perahu di atas bukit,kaum yang ingkar terus mencemooh dengan berkata " Lihat!! Nuh semakin gila saja,musim kemarau seperti ini membuat perahu,di atas bukit lagi !!! Sungguh dia sudah tidak waras ".
Setelah perahu itu selesai dibuat,nabi Nuh kemudian menyuruh para pengikutnya memasuki perahu tersebut dengan membawa segala perbekalan termasuk hewan-hewan ternak mereka.
Tidak berapa lama setelah nabi Nuh dan para pengikutnya menaiki kapal,tiba-tiba langit yang cerah berubah menjadi gelap. Awan hitam tebal diiringi angin yang berhembus kencang ditambah hujan turun dengan sangat deras,air dari permukaan bumipun memancar keluar membuat rumah-rumah mulai terendam dan permukaan air semakin meninggi.

Dari kejauhan nabi Nuh melihat putranya Kan'an sedang berlari kepuncak gunung,nabi Nuh memanggik putranya " Hai anakku,naiklah ke atas perahu maka kau akan selamat ". Tapi Kan'an dengan sombongnya terus berlari dan tidak menghiraukan panggilan ayahnya. Nabi Nuh merasa iba karena bagaimanapun Kan'an adalah putranya sendiri,maka nabi Nuh-pun berdo'a kepada Allah supaya Kan'an diselamatkan. Namun Allah menolak permintaan nabi Nuh sebab Kan'an adalah anak yang durhaka dan tidak mau beriman walaupun ia adalah anak dari nabi Nuh sendiri.

Berdasarkan riwayat,perahu yang membawa nabi Nuh dan para pengikutnya itu berlayar selama 40 hari dan setelah banjir mereda kemudian Allah memerintahkan nabi Nuh untuk turun dari perahu tersebut.

Baca juga : Kisah nabi Hud as

KISAH NABI HUD AS

Nabi Hud alaihi salam adalah putra Sam bin Nuh atau merupakan cucu dari nabi Nuh alaihi salam,beliau diutus kepada kaumnya untuk menegakan kembali ajaran agama yang benar.
Nabi Hud berkata " wahai kaumku,kalian telah menempuh jalan yang sesat,batu-batu berhala yang kalian sembah tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak mampu memberi kebaikan melainkan kesesatan. Hanya Allah yang pantas kita sembah,Dialah yang memberikan rezeki berlimpah ruah sehingga kalian dapat hidup makmur di muka bumi ini ".

Ajakan nabi Hud malah dilecehkan oleh kaumnya. Mereka berkata " Mana bisa orang yang sudah mati akan dihidupkan kembali,itu hanya omong kosong bualan saja. Orang hidup itu hanya sekali,susah senang hanyalah di muka bumi ini dan kalau sudah mati ya sudah tidak ada urusan lagi ".
Mereka bahkan berani mencerca nabi Hud alaihi salam,perbuatan kaumnya semakin bertambah keterlaluan. Kemaksiatan merajalela,mereka tidak mau meneriman nabi Hud sebagai nabi utusan Allah. Bahkan mereka mengejeknya sebagai orang bodoh dan tidak berakal.

Kaum Aad yang durhaka itu ditimpa azab berupa angin yang sangat dingin lagi kencang selama tujuh malam delapan hari. Akibatnya banyak gedung yang roboh,hewan-hewan ternak mati,semuanya hancur berantakan menyisakan puing-puingbreruntuhan yang berserakan begitu juga kaum Aad yang durhaka itupun binasa oleh azab Allah SWT.

KISAH NABI SHALEH AS

Nabi Shaleh alaihi salam diutus untuk berdakwah dan mengajak kaumnya yaitu kaum tsamud yang selalu berbuat maksiat supaya bertobat dan menyembah hanya kepada Allah.
Kaum tsamud hidup di bekas reruntuhan kaum Aad. Suatu ketika nabi Shaleh berkata kepada kaumnya " wahai kaumku,sembahlah Allah. Tidak ada Tuhan selain Dia,janganlah kalian menyekutukanNya dengan sesembahan yang lain ".
Kaum nabi Shaleh mengatakan " Hai Shaleh,kalau engkau memang seorang nabi maka datangkanlah suatu keajaiban. Tapi jika engkau tidak bisa,berarti engkau adalah seorang pembohong ".

Kemudian nabi Shaleh berdo'a kepada Allah dan Allah mengabulkan do'anya.
Suatu hari nabi Shaleh mengajak kaumnya untuk pergi ke kaki gunung,disana terdapat seekor unta yang gemuk dan penuh dengan air susu. Nabi Shaleh kemudian berpesan kepada kaumnya " inilah unta mukjizat dari Allah,yang boleh kalian perah susunya setiap hari,air susunya tidak akan pernah habis. Akan tetapi jika unta ini minum,maka tidak boleh seorangpun dari kalian mengambil air sumur tersebut begitupun sebaliknya jika esoknya kalian mengambil air sumur itu,maka unta inipun tidak akan meminum air sumur itu sedikitpun.

Akan tetapi kaum nabi Shaleh tetap tidak mau mengikuti ajakan nabi Shaleh bahkan mereka membunuh unta yang telah diberikan oleh nabi Shaleh dan menantang supaya didatangkan siksa atas perbuatan mereka. Kemudian nabi Shaleh berkata " kalian benar-benar telah berbuat dosa,sekarang kalian boleh bersenang-senang tapi setelah tiga hari maka akan datang ancaman yang telah Allah janjikan kepadamu ".
Dan pada hari ketiga itu,kaum tsamud dihujani petir yang menyambar,menggelegar membelah angkasa sehingga mereka semua binasa kecuali nabi Shaleh beserta para pengikutnya.

24 Desember 2020

KISAH NABI IBRAHIM AS

Kerajaan Babilon pada masa itu dipimpin oleh seorang raja yang kejam bernama Namrudz. Sebelum nabi Ibrahim lahir,raja Namrudz pernah bermimpi melihat seorang anak laki-laki melompat masuk kedalam kamarnya kemudian anak itu merampas mahkota dan menghancurkannya.
Esok harinya ia memanggik peramal untuk menafsirkan mimpinya itu,menurut peramal tersebut anak laki-laki dalam mimpi sang raja itu kelak akan meruntuhkan kekuasaan sang raja. Tentu saja mendengar kabar tersebut raja Namrudz menjadi murka dan memerintahkan seluruh tentaranya untuk membunuh setiap anak laki-laki yang baru lahir.

Ketika nabi Ibrahim dilahirkan,kedua orang tuanya bersembunyi didalam goa. Sejak ia bayi hingga beranjak dewasa nabi Ibrahim dibesarkan didalam goa dan tidak pernah melihat dunia luar.
Sejak ia kecil,nabi Ibrahim sudah diberi petunjuk oleh Allah. Ia merasa heran melihat orang-orang menyembah patung padahal patung-patung tersebut tidak bisa bicara,tidak bisa melihat,tidak bisa mendengar serta tidak bisa pula memberikan pertolongan.

Ayah nabi Ibrahim adalah seorang pembuat patung berhala. Nabi Ibrahim memperingatkan ayahnya bahwa apa yang dibuat dan disembahnya itu tidaklah memberikan manfaat kepadanya juga kepada seluruh alam,nabi Ibrahim juga meminta kepada ayahnya agar menyembah hanya kepada Allah namun ayahnya menolak dan mengusir nabi Ibrahim.
Nabi Ibrahim adalah seorang yang cerdas dan ahli logika serta ahli strategi yang ulung.

Suatu hari nabi Ibrahim menghancurkan berhala-berhala yang kecil dan sedang menggunakan kapak lalu kapak tersebut diletakannya dileher sebuah berhala yang besar. Raja Namrudz kemudian marah dan menuduh Ibrahim sebagai pelakunya,namun nabi Ibrahim mengelaknya dan menyuruh raja Namrudz bertanya kepada berhala yang besar tersebut yang dilehernya terdapat sebuah kapak.

Raja Namrudz bertambah marah mendengar ucapan nabi Ibrahim " Hai Ibrahim,apakah kau hendak membodohi kami? Bagaimana mungkin engkau menyuruh kami bertanya kepada patung!! Kau jangan mengada-ngada ".
Kemudian nabi Ibrahim menjawab " Hai raja Namrudz,siapa sebenarnya yang bodoh!! Kenapa patung yang tidak bisa bicara dan tak mampu melindungi dirinya sendiri itu kalian sembah dan dipuja-puja? ".

Raja Namrudz dan para pengikutnya terdiam mendengar perkataan nabi Ibrahim tersebut,mereka tidak dapat membantah. Namun karena kesombongannya,raja Namrudz kemudian memerintahkan untuk menangkap nabi Ibrahim dan mengikatnya serta memerintahkan untuk membakarnya.
Nabi Ibrahim kemudian diletakan di atas tumpukan kayu yang telah disediakan dengan kondisi terikat dan kemudian dibakarnya hingga tumpukan kayu itu habis tak bersisa.

Raja Namrudz dan rakyatnya mengira jika nabi Ibrahim telah hangus menjadi abu. Namun setelah api itu padam,nabi Ibrahim masih terlihat segar bugar karena Allah telah melindunginya dengan memerintahkan kepada api agar menjadi dingin,itulah mukjizat nabi Ibrahim yang dikaruniakan oleh Allah kepadanya.

Baca juga : Kisah nabi Luth as

KISAH NABI LUTH AS

Nabi Luth alaihi salam merupakan anak dari saudara nabi Ibrahim alaihi salam,nabi Luth ditugaskan berdakwah di negeri sadum (sodom) dimana penduduknya sangat tidak bermoral. Banyak kaumnya yang menyukai sesama jenis,laki-laki menyukai sesama laki-laki dan perempuan menyukai sesama perempuan.
Dengan sabar nabi Luth menyadarkan kaumnya bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan tercela dan sangat dimurkai Allah,akan tetapi kaumnya tidak mau menanggapi.

Suatu hari datanglah dua orang laki-laki berparas tampan yang bertamu kerumah nabi Luth alaihi salam. Diam-diam istri nabi Luth memberitahukan kedatangan dua orang tamu tersebut kepada kaum laki-laki penduduk Sadum. Tidak lama kemudian datanglah sekumpulan kaum laki-laki dan berteriak agar nabi Luth menyerahkan kedua tamunya tersebut.
Nabi Luth kemudian berkata " wahai kaumku,janganlah kalian ganggu tamu-tamuku dan biarlah anak perempuanku yang kuberikan kepada kalian " dan mereka menjawab " Hai Luth,engkau sudah tahu maksud kedatangan kami. Kami tidak menyukai perempuan dan kami hanya menghendaki laki-laki "

Disaat genting itu kedua tamu tersebut menemui nabi Luth dan berkata " Hai Luth,sebenarnya kami adalah malaikat yang diutus oleh Allah,tenangkan hatimu! Mereka tidak akan membahayakan kami dan kamu sekeluarga. Pesanku,jika hari sudah malam nanti pergilah kamu beserta keluargamu tinggalkan negeri ini dan ingatlah!! Apapun yang akan terjadi nanti jangan pernah menengok kebelakang ".
Malam harinya nabi Luth beserta keluarganya pergi melalui pintu belakang rumahnya dan pagi harinya datanglah azab Allah.

Negeri sadum diguncang gempa bumi yang sangat hebat,bukit-bukit longsor,gedung-gedung hancur dan kaum yang durhaka tersebut dihujani batu yang sangat besar. Keadaan negeri sadum seperti terbalik hingga tidak ada satu orangpun yang selamat dari azab tersebut.

 Baca juga : Kisah nabi Ismail as

KISAH NABI ISMAIL AS

Nabi Ibrahim alaihi salam memiliki dua orang istri,yang pertama bernama Sarah dan yang kedua bernama Hajar.
Bersama Siti Sarah dikaruniai seorang anak yaitu Ishak alaihi salam sedangkan bersama Siti Hajar dikaruniai seorang anak yaitu Ismail alaihi salam.
Siti Sarah merasa kurang senang hidup bersama Hajar beserta putranya dan berkali-kali meminta kepada nabi Ibrahim supaya Hajar dan anaknya dipindahkan ke tempat yang lain.

Atas petunjuk Allah,nabi Ibrahim mengajak Hajar dan Ismail pindah ke suatu lembah padang pasir (sekarang Mekah) yang tandus. Ketika itu Ismail masih menyusui dan terpaksa harus ikut manahan lapar dan haus.
Kemudian nabi Ibrahim meninggalkan Hajar dan Ismail di daerah tersebut,Siti Hajar bertanya kepada nabi Ibrahim " wahai suamiku,engkau meninggalkan kami di tempat yang tandus ini apakah ini kemauan engkau ataukah memang atas kehendak Allah? ". Nabi Ibrahim berkata " yakinlah kepada Allah,niscaya Ia akan selalu menjaga kalian dari segala mara bahaya ".

Atas kuasa Allah,disaat Ismail menangis kehausan sementara Siti hajar berlari kesana kemari untuk mencari air tiba-tiba di bawah kaki Ismail Allah keluarkan sebuah mata air yang memancar. Kemudian Siti Hajar menggalinya hingga menjadi sebuah kolam yang dikenal samapai sekarang dengan sebutan air zam-zam dan daerah itupun menjadi daerah yang subur dan makmur yang kemudian diberi nama Mekah.

Beberapa tahun kemudian nabi Ibrahim berangkat menuju Mekah untuk menjumpai anak dan istrinya.
Dan pada suatu malam nabi Ibrahim bermimpi bahwa ia diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih Ismail pada hari kurban dan mimpi tersebut diceritakannya kepada Ismail. Ismail berkata " Lakukanlah apa yang telah Allah perintahkan dan sesungguhnya aku benar-benar siap menjalankannya ".

Ketika hari kurban tiba,Ismail telah berbaring dan nabi Ibrahim telah siap dengan pedang tajam ditangannya kemudian membaca " Bismillahi Allahu Akbar " tiba-tiba malaikat Jibril datang dan berkata " sudah wahai Ibrahim,engkau benar-benar siap menjalankan perintah Allah maka sembelihlah unta ini sebagai pengganti anakmu Ismail,makanlah dagingnya dan sedekahkan sebagian kepada fakir miskin dan sebaginnya lagi untuk keluargamu " itulah sejarah kurban yang biasa dilaksanakan ketika hari raya Idul Adha.

Beberapa tahun kemudian Allah memerintahkan kepada nabi Ibrahim dan Ismail alaihi salam untuk membangun ka'bah dekat kolam zam-zam. Merekapun menjalankan perintah Allah tersebut dengan mulai mengangkut tanah dan pasir yang kemudian melumatkannya dengan air lalu membentuknya menjadi bentuk persegi. Setelah banyak dan mengering maka mulailah mereka menyusun batu-batu tersebut menjadi sebuah bangunan kotak persegi yang kini dikenal dengan sebutan ka'bah dan disematkan pula batu Hajar Asward yang diberikan oleh malaikat Jibril berwarna putih bersih yang saat ini telah berubah warna menjadi hitam pekat karena tangan-tangan kotor yang menyentuhnya.

Baca juga : Kisah nabi Ishak as

KISAH NABI ISHAK AS

Nabi Ishak alaihi salam adalah putra nabi Ibrahim bersama Siti Sarah. Nama Ishak artinya tertawa,karena ibunya tertawa ketika mendengar kabar dari malaikat Jibril bahwa ia akan mengandung dan melahirkan anak,padahal usianya waktu itu sudah 99 tahun dan nabi Ibrahim 120 tahun.

Kenabian nabi Ishak disebutkan dalam Al-qur'an " Dan kami beri dia kabar gembira dengan kelahiran Ishak,seorang nabi yang termasuk golongan orang yang saleh,kami limpahkan keberkahan atasnya dan atas Ishak ".
Nabi Ishak mengajak kaumnya untuk beribadah dan hanya menyembah Allah tanpa menyekutukanNya. Ia juga menerima wahyu dan meneruskan ajaran ayahnya yaitu nabi Ibrahim alaihi salam.

Nabi Ishak menikah dengan seorang wanita dari Haran Irak,dari pernikahannya itu mereka dikaruniai dua orang anak. Yang pertama bernama Ish dan yang kedua adalah Yaqub alaihi salam.
Dalam memimpin umat,nabi Ishak dikenal sebagai nabi yang ramah hingga umatnya merasa bersyukur,rukun,sejahtera dan diberi kemakmuran oleh Allah SWT. Nabi Ishak senantiasa mengajarkan ilmu Tauhid sebagaimana yang telah diajarkan oleh nabi Ibrahim alaihi salam kepadanya.

Baca juga : Kisah nabi Yaqub as

KISAH NABI YAQUB AS

Nabi yaqub alaihi salam adalah putra nabi Ishak alaihi salam,beliau memiliki saudara laki-laki bernama Ish. Di usia nabi Ishak yang telah lanjut kedua matanya tidak bisa melihat,setiap hari Ish selalu menyediakan hidangan untuk ayahnya. Hingga suatu hari ibunya menyuruh Yaqub untuk menyiapkan hidangan tersebut sebelum Ish,setelah itu nabi Ishak mendo'akan Yaqub " mudah-mudahan engkau menurunkan nabi-nabi dan raja yang melindungi agama Allah ".

Do'a seorang nabi adalah do'a yang mustajab,Ish yang mendengar hal tersebut merasa iri karena menganggap Yaqub telah lancang mendahului menyiapkan hidangan kepada ayahnya. Kemudian Ish merasa dendam dan berencana akan membunuh Yaqub agar keturunannya tidak menjadi nabi dan raja.
Mendengar isu tersebut nabi Ishak menyuruh Yaqub untuk pergi ke negeri Faddan Araan di Irak menemui pamannya yang bernama Laban bin Batwih.

Nabi Yaqub-pun pergi  menuruti anjuran ayahnya,Ia berjalan pada malam hari karena khawatir akan ditemukan oleh saudaranya sementara di siang harinya Ia gunakan untuk beristirahat. Oleh karena itulah anak keturunan nabi Yaqub disebut Israil yang artinya berjalan di malam hari. Sesampainya di Irak Ia bertemu dengan pamannya,nabi Yaqub dinikahkan dengan kedua putri pamannya yang bernama Layya dan Rahil dengan maharnya harus mengembalakan ternak sang paman selama 7 tahun dan dari istri-istrinya itulah nabi Yaqub dikaruniai 12 orang anak yang salah satunya adalah nabi Yusuf alaihi salam.

Baca juga : Kisah nabi Yusuf as

KISAH NABI YUSUF AS

Nabi Yusuf adalah putra nabi Yaqub alaihi salam,dari kedua belas anaknya Yusuf dan Bunyamin-lah yang paling dicintainya. Hal ini membuat saudara yang lainnya merasa iri.
Pada suatu malam nabi Yusuf bermimpi jika ia melihat sebelas bintang,bulan dan matahari yang semuanya bersujud kepadanya. Esok harinya ia ceritakan mimpi itu kepada ayahnya.

Nabi Yaqub kemudian menjelaskan arti mimpi tersebut " sebelas bintang adalah saudara-saudaramu,bulan adalah ibumu dan matahari adalah ayahmu. Semua akan menghormatimu,kau akan menjadi orang besar maka jangan sampai saudara-saudaramu tahu. Karena jika mereka tahu maka mereka akan mencelakaimu ". Namun tanpa sepengetahuan Yusuf dan ayahnya,salah satu diantara saudaranya mendengarkan apa yang mereka bicarakan.

Sejak kejadian itu saudara-saudara Yusuf semakin membenci Yusuf dan selalu berusaha mencelakakannya. Pada suatu hari mereka meminta ijin kepada nabi Yaqub untuk mengajak Yusuf berburu binatang. Awalnya nabi Yaqub tidak mengijinkan,namun mereka berjanji akan menjaga Yusuf dengan baik dan nabi Yaqub-pun akhirnya mengijinkan.
Ditengah hutan mereka mulai merencanakan untuk membunuh Yusuf namun mereka merasa tidak tega dan salah satu diantaranya memberi usul agar Yusuf dimasukan kedalam sumur.

Nabi Yusuf yang kala itu masih kecil tidak berdaya ketika saudara-saudaranya memasukan tubuhnya kedalam sumur tua. Sebelumnya baju Yusuf telah dilepas kemudian mereka melumurinya dengan darah hewan dan mengadukan kepada nabi Yaqub bahwa Yusuf telah dimangsa hewan buas hingga menyisakan bajunya yang berlumuran darah. Mendengar cerita itu nabi Yaqub merasa sedih dan terus menangis hingga matanya menjadi buta.

Tidak berapa lama setelah Yusuf dimasukan kedalam sumur ada serombongan Kafilah yang hendak mengambil air,mereka menemukan Yusuf dan membawanya untuk dijadikan budak serta akan menjualnya di negeri Mesir.
Sesampainya di Mesir Yusuf kemudian dijual kepada seorang menteri kerajaan bernama Kitfir.
Kini Yusuf hidup di lingkungan kerajaan Mesir,menginjak dewasa nabi Yusuf tumbuh sebagai laki-laki yang berparas tampan dan cerdas. Ketampanan nabi Yusuf ini membuat Zulaiha ibu angkatnya merasa tertarik hingga suatu hari Zulaiha masuk kedalam kamar Yusuf saat suaminya pergi. Nabi Yusuf yang ketakutan ketika Zulaiha hendak merangkul tubuhnya kemudian berlari kearah pintu,namun tangan Zulaiha berhasil menarik bajunya hingga robek pada bagian belakangnya.

Ketika itu Kitfir tiba-tiba datang dan Zulaiha menghampiri suaminya sambil berkata bahwa Yusuf hendak memperkosanya. Yusuf-pun menyangkalnya dan berkata bahwa Zulaiha-lah yang sebenarnya hendak berbuat seperti itu. Dan untuk menutupi rasa malunya maka Kitfir memasukan Yusuf kedalam penjara.
Didalam penjara Yusuf bertemu dengan Nabo dan Malhab yang keduanya merupakan pelayan raja yang dituduh telah menaruh racun kedalam makanan dan minuman yang dihidangkan,kemudian nabi Yusuf mengajak keduanya untuk bertaubat dan beribadah hanya kepada Allah SWT.

Pada suatu malam raja mesir bermimpi melihat 7 ekor lembu yang kurus memakan 7 ekor lembu yang gemuk serta melihat 7 tangkai gandum yang hijau dan 7 tangkai gandum yang kering. Kemudian sang raja memerintahkan semua penasehat serta para ahli nujum untuk mengartikan mimpi tersebut akan tetapi tidak seorangpun yang mampu memberi jawaban yang memuaskan. Ketika itu Nabo ingat bahwa ketika didalam penjara ia bertemu dengan seseorang yang mampu mengartikan mimpinya. Maka sang raja memerintahkan Nabo untuk memanggil orang itu dan Nabo-pun segera memanggil Yusuf untuk mengartikan mimpi sang raja tersebut. 

Dihadapan sang raja kemudian nabi Yusuf menjelaskan bahwa Mesir akan mengalami masa Subur selama 7 tahun dan masa sulit selama 7 tahun pula,oleh karena itu hasil panen selama 7 tahun tidak boleh dihambur-hambur dan harus disimpan baik-baik untuk persediaan 7 tahun berikutnya di masa sulit. Atas kejadian tersebut sang raja merasa kagum dan mengangkat Yusuf sebagai menteri perekonomian.
Apa yang di jelaskan oleh nabi Yusuf mengenai tafsir mimpi sang raja akhirnya menjadi kenyataan,setelah 7 tahun mengalami masa subur selanjutnya Mesir diterpa masa sulit selama 7 tahun pula.

Mendengar di negeri Mesir banyak tersedia bahan makanan yang boleh ditukar dengan emas maka anak-anak nabi Yaqub kemudian berangkat ke Mesir. Mereka tidak mengira jika kepala gudang perbendaharaan negeri Mesir adalah Yusuf saudara mereka sendiri.
Kemudian mereka menceritakan kondisi ayahnya yang sangat menderita setelah ditinggal oleh Yusuf,setiap hari ayahnya menangis sampai matanya putih dan tidak bisa melihat lagi.
Tidak ada dendam sedikitpun di hati nabi Yusuf kepada semua saudaranya,kemudian nabi Yusuf mengambil salah satu pakaiannya dan diserahkan kepada saudaranya seraya berpesan " usapkanlah baju ini ke kedua mata ayah,insya Allah beliau akan dapat melihat kembali. Kemudian ajaklah ayah dan ibu ke Mesir,Aku sudah tidak sabar ingin bertemu ".

Sesampainya di rumah,saudara-saudara nabi Yusuf langsung menghampiri ayahnya dan kemudian mengusapkan pakaian nabi Yusuf ke kedua matanya. Atas kuasa Allah,mata nabi Yaqub kembali bisa melihat lagi dan merekapun pindah ke Mesir sesuai dengan permintaan nabi Yusuf alaihi salam.

Baca juga : Kisah nabi Ayub as

KISAH NABI AYUB AS

Nabi Ayub alaihi salam adalah putra Ish bin Ishak bin Ibrahim,beliau adalah seorang yang kaya raya. Hartanya berlimpah,kenikmatan serta kesenangan yang dikaruniakan kepadanya tidak sampai melupakan rasa syukurnya kepada Allah. Beliau suka menolong orang yang menderita terlebih dari golongan fakir miskin sehingga para malaikat di langit merasa kagum terhadap nabi Ayub alaihi salam atas kebiasaannya beribadah kepada Allah.

Iblis yang melihat semua itu menjadi iri dan ingin menjerumuskan Nabi Ayub agar menjadi orang yang tidak sabar dan serakah. Iblis kemudian menggoda nabi Ayub supaya tersesat dan tidak mau bersyukur kepada Allah,selanjutnya Iblis memberi penyakit ke tubuh nabi Ayub sehingga beliau menderita penyakit kulit yang menjijikan.
Saudara dan para tetangganya menjauhinya kecuali istrinya yang setia menemani serta mendampinginya.

Karena penyakitnya tersebut,keluarga nabi Ayub kemudian diusir. Nabi Ayub pergi meninggalkan kampung itu,7 tahun nabi Ayub menjalani ujian tersebut akan tetapi nabi Ayub tetap bersabar dan terus berdzikir kepada Allah.
Namun suatu hari istrinya tergoda oleh bujukan setan sehingga ia berkeluh kesah terhadap takdir Allah. Kemudian nabi Ayub menyuruh istrinya pergi dan berkata akan menghukumnya dengan 100 kali pukulan jika ia sembuh nanti.
Setelah kepergian istrinya nabi Ayub bermunajat kepada Allah "ya Allah,aku telah diganggu oleh setan dengan kepayahan dan kesusahan serta siksaan dan Engkau Tuhan maha pengasih lagi maha penyayang.

Allah menerima do'a nabi Ayub yang telah mencapai puncak kesabaran dan keteguhan iman dalam menghadapi cobaan,yang kemudian Allah berfirman " pijakanlah kakimu di atas tanah dengan kekuatanmu maka akan memancar air dari dalamnya serta pergunakanlah air tersebut untuk minum dan mandi maka niscaya akan menolong serta menyembuhkan penyakitmu ". Nabi Ayub-pun sembuh dari penyakit tersebut.

Istri nabi Ayub yang telah pergi meninggalkannya merasa tidak tega dan kembali untuk menjenguk nabi Ayub,akan tetapi ia tidak mengenali nabi Ayub yang telah sembuh dari penyakit yang dideritanya. Nabi Ayub merasa senang melihat istrinya kembali namun ia ingat akan sumpahnya yaitu akan memukul istrinya 100 kali apabila ia telah sembuh. Nabi Ayub merasa bimbang karena istrinya sudah turut menderita sewaktu bersam beliau selama 7 tahun. Kemudian nabi Ayub mengumpulkan 100 lidi dan memukulkannya ketubuh istrinya secara perlahan. Maka sumpahnya kini telah terlaksana dan atas kesabaran serta keteguhan imannya Allah kemudian mengembalikan harta bendanya yang telah hilang seperti sedia kala.

KISAH NABI DZULKIFLI AS

Disebutkan bahwa nama nabi Dzulkifli yang sebenarnya adalah Basyar,beliau merupakan putra dari nabi Ayub bersama istrinya Rahmah. Tidak banyak kisah yang menceritakan tentang nabi Dzulkifli,akan tetapi beberapa keterangan menjelaskan bahwa beliau hidup disebuah negara yang dipimpin oleh raja yang arif dan bijaksana.
Raja tersebut tidak memiliki keturunan sementara usianya sudah begitu lanjut,hingga suatu hari sang raja mengumpulkan seluruh rakyatnya dengan maksud akan menyerahkan tahta kerajaan kepada siapa saja yang sanggup dengan syarat-syarat yang akan disampaikannya.

Sang raja berkata : " Siapakah diantara kalian yang sanggup berlaku sabar,jika malam menjalankan ibadah sementara di siang harinya melakukan puasa? maka aku akan serahkan tahta kerajaan ini kepadanya ". Tidak ada seorangpun yang berani menyatakan kesanggupannya,hingga tiga kali sang raja mengulangi perkataannya barulah ada seorang pemuda yang mengacungkan tangannya dan berkata jika ia sanggup dengan semua syarat tersebut. Dialah Basyar,dan sejak kejadian itulah ia dipanggil Dzulkifli yang berati orang yang sanggup atau menyanggupi.

Dzulkifli kemudian menjadi raja di negeri tersebut dengan terus beribadah diwaktu malam dan berpuasa diwaktu siang,beliaupun diangkat sebagai ketua hakim. Pada suatu malam ketika ia hendak tidur ada seorang tamu yang berkunjung dengan maksud akan mengganggunya serta menguji kesabarannya. Nabi Dzulkifli bertanya " ada apakah saudara bertamu malam-malam begini? ".
Orang tersebut menjawab " hamba adalah seorang musyafir dan barang bawaan hamba dirampok ditengah perjalanan" kemudian nabi Dzulkifli memerintahkan orang tersebut untuk datang kembali ke esokan harinya.
Dari pagi hingga petang dengan penuh sabar nabi Dzulkifli menunggu kedatangan orang tersebut,akan tetapi orang yang ditunggunya tidak juga datang.

Suatu hari terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh orang-orang yang durhaka kepada Allah,nabi Dzulkifli memerintahkan seluruh rakyatnya untuk ikut berperang melawan para pemberontak tersebut akan tetapi rakyatnya tidak berani turun ke medan perang sebelum mereka dido'akan untuk menjamin keselamatannya agar tidak ada yang gugur di medan perang. Kemudian Allah mewahyukan kepada beliau " Hai Dzulkifli,Aku telah mendengar permintaan mereka dan Aku mendengar do'amu. Semua itu akan Aku kabulkan ".
Dan atas kuasa Allah,pasukan nabi Dzulkifli berhasil memenangkan peperangan tersebut dan tidak ada seorangpun diantaranya yang gugur di medan perang.

KISAH NABI SYU'AIB AS

Pada masa itu penduduk Madyan sudah sangat tersesat,kemungkaran merajalela dan kemaksiatan menjadi hal biasa dilakukan.
Kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh penduduk Madyan adalah berlaku curang dengan mengurangi takaran atau timbangan dalam berdagang.
Nabi Syu'aib mengajak mereka untuk berlaku jujur serta menyembah Allah SWT serta tidak menghalang-halangi para pengikutnya yang beriman untuk beribadah kepada Allah,menjauhi kedzaliman,kemungkaran dan segala macam bentuk kemaksiatan.

Kegigihan nabi Syu'aib dalam berdakwah rupanya membuat orang-orang  kafir sangat merasa kesal,mereka mendatangi dan mengancam akan menyiksa serta merajam nabi Syu'aib jika tidak mau menghentikan dakwahnya. Nabi Syu'aib dan pengikutnya kemudian pindah ke negeri lain karena perbuatan penduduk Madyan sudah keterlaluan dan malah menghina serta mengejek ajaran nabi Syu'aib dengan kesombongannya.

Hanya beberapa saat setelah nabi Syu'aib dan para pengikutnya pindah,tiba-tiba penduduk Madyan diterjang badai dahsyat yang disertai hujan dan angin kencang. Para penduduk panik berlarian menyelamatkan diri,awan hitam pekat menyelimuti ditambah kilatan petir yang menyambar meluluh lantahkan bangunan-banguan rumah dan gedung.
Kaum yang durhaka itupun binasa,tidak ada seorangpun yang selamat kecuali nabi Syu'aib dan para pengikutnya yang beriman kepada Allah SWT.

KISAH NABI MUSA DAN HARUN AS

Kisah nabi Musa alaihi salam

KISAH NABI SULAIMAN AS

Sesudah nabi Dawud wafat nabi Sulaiman kemudian menjadi raja menggantikan posisi ayahnya,Beliau memerintah dengan arif dan bijaksana. Pada suatu hari ada dua orang wanita yang memperebutkan seorang bayi dan keduanya mengaku sebagai ibunya,nabi Sulaiman kemudian memberi keputusan untuk membelah bayi itu menjadi dua bagian. Salah satu dari kedua wanita itu menangis dan mencegah nabi Sulaiman agar tidak membelah tubuh bayi tersebut,dia mengatakan " daripada bayi itu dibelah lebih baik berikan saja bayi itu kepada ibu ini " dengan demikian,nabi Sulaiman mengerti siapa sebenarnya ibu kandung dari bayi tersebut serta memberikan bayi itu kepada wanita yang mencegah untuk membelahnya.

Kemudian pada suatu hari nabi Sulaiman mengadakan apel besar bagi seluruh bala tentaranya baik dari golongan jin,hewan dan manusia diperintahkan untuk berkumpul. Semuanya hadir menghadap sang raja kecuali seekor burung bernama hud-hud,tidak berapa lama burung itupun datang dan berkata " ampunilah keterlambatan hamba ini tuanku,hamba memang terlambat akan tetapi hamba membawa kabar yang amat penting,di negeri Saba terdapat seorang ratu bernama Bilqis. Ia memiliki singgasana yang agung,kerajaannya luas serta rakyatnya hidup makmur namun sayang mereka tidak menyembah Allah. Mereka disesatkan oleh Iblis sehingga mereka menyembah matahari".

" Ya,Aku percaya dengan berita yang kau bawa itu. Akan tetapi aku akan menyelidiki kebenaran beritamu,bawalah suratku untuk ratu Bilqis dan kalau sudah diterima bersembunyilah dicelah-celah jendela serta dengar dan lihatlah apa yang akan dilakukan oleh ratu Bilqis" kata nabi Sulaiman. Burung hud-hud kemudian terbang lagi ke negeri Saba untuk menyerahkan surat dari nabi Sulaiman kepada ratu Bilqis,kemudian bersembunyi dicelah-celah jendela. Ratu Bilqis kemudian membaca surat tersebut yang isinya " surat ini datang dari Sulaiman. Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang,janganlah kamu berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri ".

Setelah membaca surat tersebut lalu ratu Bilqis memanggil abdi dan penasehatnya untuk bermusyawarah,ratu Bilqis tidak ingin sampai terjadi peperangan yang hanya akan merusak keindahan istana dan merugikan rakyatnya. Akhirnya diputuskan bahwa ratu Bilqis akan datang memenuhi perintah nabi Sulaiman. Dengan diiringi ribuan prajurit,ratu Bilqis datang menemui nabi Sulaiman. Sesampainya di istana nabi Sulaiman ratu Bilqis tercengang melihat keindahan serta kemegahan kerajaan nabi Sulaiman.

Lantai istananya terbuat dari kaca tipis yang di bawahnya dialiri air sungai,ratu Bilqis menyingkap pakaiannya hingga terlihat betisnya. Nabi Sulaiman segera memberitahu bahwa lantai itu terbuat dari kaca putih yang tipis,ratu Bilqis-pun tersipu malu dan menyatakan keimanannya kepada Allah. " Ya Tuhanku,sesungguhnya aku telah berbuat dzalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah Tuhan semesta alam " hingga akhirnya ratu Bilqis menikah dengan nabi Sulaiman serta hidup bahagia sampai akhir hayatnya.

Baca juga : Kisah nabi Ilyas dan Ilyasa as

KISAH NABI DAWUD AS

Setelah nabi Harun dan nabi Musa wafat,bani Israil di pimpin oleh Yusya bin Nun dan pada masa kepemimpinannya Yusya bin Nun mampu menaklukan tanah Palestina kemudian tanah Palestina diserbu dan di kuasai oleh bangsa lain. Mereka merindukan datangnya seorang pemimpin yang tegas dan gagah berani untuk memerangi para penjajah,kerinduan mereka akhirnya terobati dengan diangkatnya Thalut sebagai raja yang memimpin mereka.
Thalut mengajak orang-orang untuk menyerbu tentara Jalut,nabi Dawud yang saat itu masih remaja berhasil merobohkan Jalut yang bertubuh tinggi besar layaknya raksasa dengan menggunakan ketapel dan batu sebagai pelurunya yang mengenai tepat diantara kedua matanya. Darah segar mengalir dari luka di dahinya yang pecah akibat terkena peluru batu tersebut hingga akhirnya jalut-pun meninggal di medan perang.

Dengan demikian menanglah pasukan Thalut melawan Jalut. Nabi Dawud kemudian diangkat sebagai menantu raja Thalut dan dinikahkan dengan anaknya yang bernama Mikyal,selain sebagai menantu nabi Dawud juga diangkat sebagai penasehatnya. Nabi dawud sangat dihormati oleh semua orang sehingga membuat Thalut merasa iri kepadanya,Thalut berusaha mencelakakan nabi Dawud dengan mengirimkannya ke medan perang yang sulit namun justru nabi Dawud selalu mampu memenangkan pertempuran dan kembali ke istana dengan disambut luapan kegembiraan rakyatnya.

Setelah Thalut beserta putra mahkotanya gugur di medan perang,kemudian nabi Dawud diangkat menjadi raja oleh rakyatnya. Nabi Dawud diberi keistimewaan oleh Allah yaitu dengan ditundukannya gunung-gunung supaya bertasbih dan memuji Allah bersama nabi Dawud pada pagi,siang dan malam,selain itu nabi Dawud juga mampu melunakan besi dengan kedua tangannya tanpa bantuan alat apapun serta memiliki suara yang sangat merdu. Allah menurunkan kitab suci kepada nabi Dawud yang dikenal dengan kitab Zabur yang berisi tentang pelajaran,peringatan dan ketqwaan kepada Allah SWT.
Hingga suatu waktu mewabahlah penyakit kolera disekitar kerajaan nabi Dawud,sehingga banyak dari rakyatnya yang meninggal akibat wabah tersebut. Nabi Dawud kemudian berdo'a kepada Allah,dan setelah wabah tersebut hilang kemudian nabi Dawud mengajak putranya yaitu Sulaiman untuk membangun Baitul Maqdis sebagai ungkapan rasa syukurnya kepada Allah.