CARI ARTIKEL DISINI

24 Desember 2020

KISAH NABI YUSUF AS

Nabi Yusuf adalah putra nabi Yaqub alaihi salam,dari kedua belas anaknya Yusuf dan Bunyamin-lah yang paling dicintainya. Hal ini membuat saudara yang lainnya merasa iri.
Pada suatu malam nabi Yusuf bermimpi jika ia melihat sebelas bintang,bulan dan matahari yang semuanya bersujud kepadanya. Esok harinya ia ceritakan mimpi itu kepada ayahnya.

Nabi Yaqub kemudian menjelaskan arti mimpi tersebut " sebelas bintang adalah saudara-saudaramu,bulan adalah ibumu dan matahari adalah ayahmu. Semua akan menghormatimu,kau akan menjadi orang besar maka jangan sampai saudara-saudaramu tahu. Karena jika mereka tahu maka mereka akan mencelakaimu ". Namun tanpa sepengetahuan Yusuf dan ayahnya,salah satu diantara saudaranya mendengarkan apa yang mereka bicarakan.

Sejak kejadian itu saudara-saudara Yusuf semakin membenci Yusuf dan selalu berusaha mencelakakannya. Pada suatu hari mereka meminta ijin kepada nabi Yaqub untuk mengajak Yusuf berburu binatang. Awalnya nabi Yaqub tidak mengijinkan,namun mereka berjanji akan menjaga Yusuf dengan baik dan nabi Yaqub-pun akhirnya mengijinkan.
Ditengah hutan mereka mulai merencanakan untuk membunuh Yusuf namun mereka merasa tidak tega dan salah satu diantaranya memberi usul agar Yusuf dimasukan kedalam sumur.

Nabi Yusuf yang kala itu masih kecil tidak berdaya ketika saudara-saudaranya memasukan tubuhnya kedalam sumur tua. Sebelumnya baju Yusuf telah dilepas kemudian mereka melumurinya dengan darah hewan dan mengadukan kepada nabi Yaqub bahwa Yusuf telah dimangsa hewan buas hingga menyisakan bajunya yang berlumuran darah. Mendengar cerita itu nabi Yaqub merasa sedih dan terus menangis hingga matanya menjadi buta.

Tidak berapa lama setelah Yusuf dimasukan kedalam sumur ada serombongan Kafilah yang hendak mengambil air,mereka menemukan Yusuf dan membawanya untuk dijadikan budak serta akan menjualnya di negeri Mesir.
Sesampainya di Mesir Yusuf kemudian dijual kepada seorang menteri kerajaan bernama Kitfir.
Kini Yusuf hidup di lingkungan kerajaan Mesir,menginjak dewasa nabi Yusuf tumbuh sebagai laki-laki yang berparas tampan dan cerdas. Ketampanan nabi Yusuf ini membuat Zulaiha ibu angkatnya merasa tertarik hingga suatu hari Zulaiha masuk kedalam kamar Yusuf saat suaminya pergi. Nabi Yusuf yang ketakutan ketika Zulaiha hendak merangkul tubuhnya kemudian berlari kearah pintu,namun tangan Zulaiha berhasil menarik bajunya hingga robek pada bagian belakangnya.

Ketika itu Kitfir tiba-tiba datang dan Zulaiha menghampiri suaminya sambil berkata bahwa Yusuf hendak memperkosanya. Yusuf-pun menyangkalnya dan berkata bahwa Zulaiha-lah yang sebenarnya hendak berbuat seperti itu. Dan untuk menutupi rasa malunya maka Kitfir memasukan Yusuf kedalam penjara.
Didalam penjara Yusuf bertemu dengan Nabo dan Malhab yang keduanya merupakan pelayan raja yang dituduh telah menaruh racun kedalam makanan dan minuman yang dihidangkan,kemudian nabi Yusuf mengajak keduanya untuk bertaubat dan beribadah hanya kepada Allah SWT.

Pada suatu malam raja mesir bermimpi melihat 7 ekor lembu yang kurus memakan 7 ekor lembu yang gemuk serta melihat 7 tangkai gandum yang hijau dan 7 tangkai gandum yang kering. Kemudian sang raja memerintahkan semua penasehat serta para ahli nujum untuk mengartikan mimpi tersebut akan tetapi tidak seorangpun yang mampu memberi jawaban yang memuaskan. Ketika itu Nabo ingat bahwa ketika didalam penjara ia bertemu dengan seseorang yang mampu mengartikan mimpinya. Maka sang raja memerintahkan Nabo untuk memanggil orang itu dan Nabo-pun segera memanggil Yusuf untuk mengartikan mimpi sang raja tersebut. 

Dihadapan sang raja kemudian nabi Yusuf menjelaskan bahwa Mesir akan mengalami masa Subur selama 7 tahun dan masa sulit selama 7 tahun pula,oleh karena itu hasil panen selama 7 tahun tidak boleh dihambur-hambur dan harus disimpan baik-baik untuk persediaan 7 tahun berikutnya di masa sulit. Atas kejadian tersebut sang raja merasa kagum dan mengangkat Yusuf sebagai menteri perekonomian.
Apa yang di jelaskan oleh nabi Yusuf mengenai tafsir mimpi sang raja akhirnya menjadi kenyataan,setelah 7 tahun mengalami masa subur selanjutnya Mesir diterpa masa sulit selama 7 tahun pula.

Mendengar di negeri Mesir banyak tersedia bahan makanan yang boleh ditukar dengan emas maka anak-anak nabi Yaqub kemudian berangkat ke Mesir. Mereka tidak mengira jika kepala gudang perbendaharaan negeri Mesir adalah Yusuf saudara mereka sendiri.
Kemudian mereka menceritakan kondisi ayahnya yang sangat menderita setelah ditinggal oleh Yusuf,setiap hari ayahnya menangis sampai matanya putih dan tidak bisa melihat lagi.
Tidak ada dendam sedikitpun di hati nabi Yusuf kepada semua saudaranya,kemudian nabi Yusuf mengambil salah satu pakaiannya dan diserahkan kepada saudaranya seraya berpesan " usapkanlah baju ini ke kedua mata ayah,insya Allah beliau akan dapat melihat kembali. Kemudian ajaklah ayah dan ibu ke Mesir,Aku sudah tidak sabar ingin bertemu ".

Sesampainya di rumah,saudara-saudara nabi Yusuf langsung menghampiri ayahnya dan kemudian mengusapkan pakaian nabi Yusuf ke kedua matanya. Atas kuasa Allah,mata nabi Yaqub kembali bisa melihat lagi dan merekapun pindah ke Mesir sesuai dengan permintaan nabi Yusuf alaihi salam.

Baca juga : Kisah nabi Ayub as
loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar