CARI ARTIKEL DISINI

03 Februari 2021

Kisah kakek Bantal part 3

Baca kisah sebelumnya : Kisah kakek Bantal part 2

"Kau bermaksud menentang kami hai orang asing? Kau sengaja mengganggu ritual kami" ucap si pendeta tua itu.
"Aku tidak bermaksud mengganggu,aku dan kelima muridku bermaksud menolong penduduk desa ini" ucap kakek Bantal.
"Apa yang bisa kau berikan kepada warga desa ini? Kata si pendeta.
"Apa yang kalian inginkan dari kami?" Kakek Bantak balik bertanya.
"Kami minta hujan" jawab para penduduk.
"Jika Allah mengijinkan maka hujan akan turun" ucap kakek Bantal.
"Siapa itu Allah,kenapa harus minta ijin segala?" Kata si pendeta dengan nada ketus.
"Allah adalah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya,termasuk yang menciptakan kita semua" ujar kakek Bantal.

"Sudah !!! Kalau memang kau bisa menurunkan hujan maka cepat lakukan" bentak si pendeta.
"Boleh,tapi dengan satu syarat jika kami bisa menurunkan hujan maka kalian harus membebaskan gadis itu" kata kakek Bantal.
Kakek Bantal beserta kelima muridnya kemudian melaksanakan sholat istisqo dan berdo'a dengan khusyu.
Tidak berapa lama,langit tiba-tiba berubah menjadi mendung dan hujanpun turun dengan begitu lebatnya.

Ketika hujan sudah reda,para penduduk segera berlutut.
"Kami sangat berterima kasih kepada Tuan,karena Tuan telah menolong kami dengan menurunkan hujan yang telah lama kami nantikan. Bolehkah kami minta di ajarkan tata cara meminta hujan seperti tadi? Ucap salah seorang penduduk.
"Kalau kalian ingin di ajari cara minta hujan,maka kalian harus mengenal dan mempelajari dulu agama islam. Apa kalian mau? Ucap kakek Bantal

"Mau....."jawab para penduduk dengan serentak.
Demikianlah kakek Bantal beserta muridnya kemudian tinggal beberapa hari di desa tersebut untuk membimbing para penduduk.
Itulah sepenggal kisah kakek Bantal atau Sunan Maulana Malik Ibrahim alias Sunan Gersik,semoga kisah ini bermanfaat dan memberi hikmah kepada penulis serta para pembacanya.
loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar