24 Desember 2020

KISAH NABI IBRAHIM AS

Kerajaan Babilon pada masa itu dipimpin oleh seorang raja yang kejam bernama Namrudz. Sebelum nabi Ibrahim lahir,raja Namrudz pernah bermimpi melihat seorang anak laki-laki melompat masuk kedalam kamarnya kemudian anak itu merampas mahkota dan menghancurkannya.
Esok harinya ia memanggik peramal untuk menafsirkan mimpinya itu,menurut peramal tersebut anak laki-laki dalam mimpi sang raja itu kelak akan meruntuhkan kekuasaan sang raja. Tentu saja mendengar kabar tersebut raja Namrudz menjadi murka dan memerintahkan seluruh tentaranya untuk membunuh setiap anak laki-laki yang baru lahir.

Ketika nabi Ibrahim dilahirkan,kedua orang tuanya bersembunyi didalam goa. Sejak ia bayi hingga beranjak dewasa nabi Ibrahim dibesarkan didalam goa dan tidak pernah melihat dunia luar.
Sejak ia kecil,nabi Ibrahim sudah diberi petunjuk oleh Allah. Ia merasa heran melihat orang-orang menyembah patung padahal patung-patung tersebut tidak bisa bicara,tidak bisa melihat,tidak bisa mendengar serta tidak bisa pula memberikan pertolongan.

Ayah nabi Ibrahim adalah seorang pembuat patung berhala. Nabi Ibrahim memperingatkan ayahnya bahwa apa yang dibuat dan disembahnya itu tidaklah memberikan manfaat kepadanya juga kepada seluruh alam,nabi Ibrahim juga meminta kepada ayahnya agar menyembah hanya kepada Allah namun ayahnya menolak dan mengusir nabi Ibrahim.
Nabi Ibrahim adalah seorang yang cerdas dan ahli logika serta ahli strategi yang ulung.

Suatu hari nabi Ibrahim menghancurkan berhala-berhala yang kecil dan sedang menggunakan kapak lalu kapak tersebut diletakannya dileher sebuah berhala yang besar. Raja Namrudz kemudian marah dan menuduh Ibrahim sebagai pelakunya,namun nabi Ibrahim mengelaknya dan menyuruh raja Namrudz bertanya kepada berhala yang besar tersebut yang dilehernya terdapat sebuah kapak.

Raja Namrudz bertambah marah mendengar ucapan nabi Ibrahim " Hai Ibrahim,apakah kau hendak membodohi kami? Bagaimana mungkin engkau menyuruh kami bertanya kepada patung!! Kau jangan mengada-ngada ".
Kemudian nabi Ibrahim menjawab " Hai raja Namrudz,siapa sebenarnya yang bodoh!! Kenapa patung yang tidak bisa bicara dan tak mampu melindungi dirinya sendiri itu kalian sembah dan dipuja-puja? ".

Raja Namrudz dan para pengikutnya terdiam mendengar perkataan nabi Ibrahim tersebut,mereka tidak dapat membantah. Namun karena kesombongannya,raja Namrudz kemudian memerintahkan untuk menangkap nabi Ibrahim dan mengikatnya serta memerintahkan untuk membakarnya.
Nabi Ibrahim kemudian diletakan di atas tumpukan kayu yang telah disediakan dengan kondisi terikat dan kemudian dibakarnya hingga tumpukan kayu itu habis tak bersisa.

Raja Namrudz dan rakyatnya mengira jika nabi Ibrahim telah hangus menjadi abu. Namun setelah api itu padam,nabi Ibrahim masih terlihat segar bugar karena Allah telah melindunginya dengan memerintahkan kepada api agar menjadi dingin,itulah mukjizat nabi Ibrahim yang dikaruniakan oleh Allah kepadanya.

Baca juga : Kisah nabi Luth as

Tidak ada komentar:

Posting Komentar