25 Desember 2020

KISAH NABI NUH AS

Nabi Nuh alaihi salam menerima wahyu kenabian dalam masa kekosongan diantara dua Rasul. Dalam masa kekosongan itu manusia secara perlahan melupakan ajaran agama Allah dan kembali menjadi syirik,meninggalkan kebajikan,melakukan kemungkaran dan kemaksiatan akibat terbujuk oleh hasutan Iblis yang terkutuk.
Kaum nabi Nuh banyak yang ingkar,apabila nabi Nuh mengajak beribadah kepada Allah dan menegakan ajaran Tauhid mereka selalu menentang dan mengejeknya.

Kecerdasan dan kefasihan nabi Nuh mengalahkan segala hujatan dari orang-orang kafir. Akhirnya orang-orang kafir itu merasa kesal dan jengkel serta terus menentang ajaran yang disampaikan oleh nabi Nuh alaihi salam.
Menerima perlakuan seperti itu kemudian nabi Nuh berdo'a kepada Allah mengadukan sikap kaumnya yang sudah melewati batas.
Allah menerima do'a nabi Nuh dan memerintahkan agar nabi Nuh membuat perahu yang sangat besar. Dengan perahu itu nabi Nuh dan kaumnya yang mengikuti ajaran nabi Nuh akan selamat dari azab Allah,sedangkan kaum yang ingkar akan ditenggelamkan dengan banjir yang sangat besar sehingga tidak ada seorangpun yang akan selamat dan semuanya binasa.

Selagi nabi Nuh dan para pengikutnya sedang membuat perahu di atas bukit,kaum yang ingkar terus mencemooh dengan berkata " Lihat!! Nuh semakin gila saja,musim kemarau seperti ini membuat perahu,di atas bukit lagi !!! Sungguh dia sudah tidak waras ".
Setelah perahu itu selesai dibuat,nabi Nuh kemudian menyuruh para pengikutnya memasuki perahu tersebut dengan membawa segala perbekalan termasuk hewan-hewan ternak mereka.
Tidak berapa lama setelah nabi Nuh dan para pengikutnya menaiki kapal,tiba-tiba langit yang cerah berubah menjadi gelap. Awan hitam tebal diiringi angin yang berhembus kencang ditambah hujan turun dengan sangat deras,air dari permukaan bumipun memancar keluar membuat rumah-rumah mulai terendam dan permukaan air semakin meninggi.

Dari kejauhan nabi Nuh melihat putranya Kan'an sedang berlari kepuncak gunung,nabi Nuh memanggik putranya " Hai anakku,naiklah ke atas perahu maka kau akan selamat ". Tapi Kan'an dengan sombongnya terus berlari dan tidak menghiraukan panggilan ayahnya. Nabi Nuh merasa iba karena bagaimanapun Kan'an adalah putranya sendiri,maka nabi Nuh-pun berdo'a kepada Allah supaya Kan'an diselamatkan. Namun Allah menolak permintaan nabi Nuh sebab Kan'an adalah anak yang durhaka dan tidak mau beriman walaupun ia adalah anak dari nabi Nuh sendiri.

Berdasarkan riwayat,perahu yang membawa nabi Nuh dan para pengikutnya itu berlayar selama 40 hari dan setelah banjir mereda kemudian Allah memerintahkan nabi Nuh untuk turun dari perahu tersebut.

Baca juga : Kisah nabi Hud as

Tidak ada komentar:

Posting Komentar