CARI ARTIKEL DISINI
▼
24 Desember 2020
Sejak ia belum diangkat menjadi nabi,beliau merupakan seorang yang baik hati dan tekun beribadah akan tetapi nabi Yunus memiliki kelemahan yaitu mudah putus asa. Beliau telah mengajak kaumnya untuk menyembah Allah dan tidak menyembah berhala,meninggalkan maksiat serta bertobat dari segala perbuatan dosa. Namun dari sekian banyak kaum nabi Yunus hanya dua orang saja yang mau mengikuti ajarannya.
Nabi Yunus memberikan peringatan jika dalam waktu 30 hari mereka tidak mau bertobat maka Allah akan menurunkan azab,akan tetapi kaumnya tidak mengindahkan peringatan yang disampaikan oleh nabi Yunus dan menantang supaya Allah menyegerakan datangnya azab tersebut. Karena putus asa,nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya dan 40 hari kemudian muncul awan gelap dipagi hari dan disiang harinya terlihat cahaya merah seperti api yang hendak turun dari langit. Kaum nabi Yunus mulai ketakutan dan berbondong-bondong mencari nabi Yunus namun tidak berhasil menemukannya.
Ditengah perjalanan,nabi Yunus menumpang kapal yang sudah penuh oleh penumpang dan ditengah lautan kapal tersebut oleng dihantam ombak. Nahkoda kapal memerintahkan untuk mengurangi beban kapal dan mengadakan undian. Tidak dapat ditolak,dari ketiga undian tersebut selalu nama Yunus yang keluar maka nabi Yunus-pun dilemparkan kelautan. Tidak berapa lama datanglah ikan paus dan menelannya,di dalam perut ikan paus itulah nabi Yunus menyadari kesalahannya karena telah meninggalkan kaumnya lalu Ia berdo'a dan bertobat kepada Allah.
Atas segala rahmat Allah,nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan paus tersebut dan segera kembali kepada kaumnya,nabi Yunus disambut gembira oleh mereka yang memang sudah lama menantikan kedatangannya dan telah kembali ke jalan yang benar.
Baca juga : Kisah nabi Zakaria dan Yahya as
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar