10 Februari 2016

Kisah para pembuat sumur


Pada suatu hari di sebuah desa yang terpencil,panorama alamnya begitu indah membuat desa ini begitu ramai di kunjungi para wisatawan untuk berlibur meski akses ke desa tersebut sangat sulit dan cukup jauh dari kota,namun tidak menyurutkan para pengunjung untuk datang guna menikmati keindahan alamnya yang begitu memanjakan mata.

Dikala pagi menjelang,sungai di desa tersebut di penuhi oleh sebagian masyarakat desa yang hendak mencuci pakaian,mandi,mengambil air dan lain sebagainya.ya !!! Sekalipun jarak antara desa ke sungai terbilang cukup jauh,namun itulah satu-satunya sumber air yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat desa setempat.

Hingga suatu hari kekeringan melanda,panorama asri perlahan berubah menjadi gersang dan sungaipun perlahan mulai mengering sehingga membuat panik orang-orang di desa yang tentunya sudah faham jika mereka akan kehilangan sumber air satu-satunya yang selama ini menjadi salah satu sumber kehidupan di desa tersebut.

Waktu terus berlalu dan persediaan airpun semakin sedikit,sehingga kepala kampung mengumpulkan semua masyarakatnya dan memerintahkan untuk segera membuat sumur guna mencukupi kebutuhan air di desanya.
Di pilihlah 2 orang yang di tugaskan untuk membuat sumur di lokasi yang berbeda,kelompok pertama memilih cara untuk menggali tanah sementara kelompok kedua memilih untuk pergi ke kota guna membeli perlengkapan untuk membuat sumur dan menghasilkan air.

Hanya dalam hitungan hari,kelompok pertama sudah berhasil membuat sumur yang dalam dengan airnya yang sangat berlimpah serta sudah bisa di gunakan oleh orang-orang di sekitarnya.

Sementara kelompok kedua masih belum selesai mengerjakan proyek tersebut karena akses untuk  belanja perlengkapan ke kota sangat jauh,bahkan diantara orang-orang di kelompok kedua menyarankan kepada ketua kelompoknya untuk mengikuti cara yang di gunakan oleh kelompok pertama yaitu membuat sumur timba,karena mereka tidak mengerti apa yang akan di lakukan oleh ketua kelompoknya tersebut dengan alat dan perlengkapan yang di belinya di kota ?

Tidak sedikit orang di kelompok pertama mengejek kelompok kedua "sudahlah,ikuti saja cara kami dan tak perlu repot-repot beli ini itu hanya sekedar untuk membuat sumur" kata orang-orang di kelompok pertama,namun ketua kelompok kedua hanya tersenyum menanggapi perkataan tersebut.

Kini,alat dan perlengkapan sudah tersedia semua,maka mulailah ketua kelompok kedua memerintahkan kepada anggotanya untuk melakukan pengeboran,halangan dan rintanganpun sarta merta turut menghambat proses pengeboran tersebut dan tidak sedikit pula yang mengeluh di tengah jalan.

Dengan tekad yang kuat serta motivasi yang tinggi yang di berikan oleh ketua kelompok kedua kepada para anggotanya,akhirnya membuat proses tersebut terasa ringan.canda tawa serta obrolan hangat mengisi suasana di sela sibuknya bekerja hingga tanpa mereka sadari waktupun terus berlalu dan pengeboranpun telah selesai.

Sekarang,dengan mudahnya orang-orang di kelompok kedua mengambil air tanpa harus bersusah payah menimbanya,kini mereka sadar dan sangat berterima kasih kepada ketua kelompoknya.karena buah dari kerja keras mereka serta dari kesungguhan yang di tanamkan menghasilkan manfaat yang luar biasa besar.

Tahun-tahun berlalu,kini orang pembuat sumur di desa tersebut sudah tak lagi muda,lantas apa yang terjadi ?
Orang-orang di kelompok pertama lupa,jika hidup takan selamanya muda juga tidak akan selamanya kuat serta hal yang paling penting adalah nasib para keturunannya.

Kini mereka menyaksikan sendiri,saat usianya sudah renta ia harus tetap kerja keras menimba air untuk kebutuhannya sehari-hari dan hal yang paling memilukan adalah "ia harus melihat anak cucunya melakukan hal yang sama (bersusah payah) mengambil air untuk mencukupi kebutuhan mereka sendiri.

Sementara di kelompok kedua,dengan mudahnya bisa mengambil air tanpa harus bersusah payah lagi begitupun dengan anak cucu mereka.bahkan tidak sedikit orang-orang di kelompok pertama mengambil air di kelompok kedua dengan cara membayar iuran yang di kelola oleh kelompok kedua untuk kesejahteraan bersama,sehingga ketika ada yang sakit,kecelakaan ataupun meninggal mereka menggunakannya untuk membiayai semuanya.

Demikianlah kisah para pembuat sumur di sebuah desa terpencil,semoga anda bisa mengambil hikmahnya serta mampu berpikir cerdas lagi mulai dari sekarang.

Apa yang saya kisahkan adalah gambaran mengenai kondisi keuangan kita semua,tidak sedikit diantara kita yang merasa masih muda,masih kuat,masih sehat dan masih sanggup bekerja keras lupa bahwa kita tidak akan selamanya muda,kuat,sehat dan sanggup bekerja keras,sehingga apa yang ada di pikiran kita saat ini hanyalah sebatas kata 'bagaimana nanti saja'.

Manfaatkanlah masa muda kita,masa kuat kita,masa sehat kita untuk mulai memaksakan diri menyisihkan sedikit dari penghasilan kita untuk masa depan kita nanti  (hari tua).

Jangan pernah berpikir tentang beban kebutuhan hidup saat ini,karena anda masih muda,masih kuat,masih sehat dan masih sanggup bekerja keras lagi untuk menutupi kebutuhan tersebut.
Bayangkan jika anda sudah tua nanti jika anda tidak memiliki tabungan,masih haruskah anda bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidup ? Jika jawabannya adalah tidak,bergabunglah bersama kami di Asuransi syari'ah Takaful keluarga.


Kerena dengan menabung di Takaful,anda tidak perlu khawatir mengenai biaya rumah sakit jika seandainya anda sakit dan harus di rawat (biaya di tanggung oleh Takaful tanpa mengurangi nilai tabungan anda),anda akan punya tabungan hari tua (uang anda akan di olah sebagai saham dan anda akan mendapat keuntungan dari uang anda sendiri dengan sistem bagi hasil),anda bisa merencanakan pendidikan putra-putri anda hingga keperguruan tinggi serta manfaat lainnya yang bisa anda dapatkan mulai dari sekarang. Yang tentunya tidak semua hal di atas bisa anda dapatkan dengan hanya sekedar menabung di Bank.

Satu hal yang harus kita ingat adalah : tidak seorangpun tahu apa yang akan terjadi esok hari ? maka persiapkanlah mulai dari hari ini,
Jangan terlalu lama berpikir untuk mulai bergabung dan menabung di Takaful,karena kebahagiaan anda dan keluarga anda di masa depan nanti,tergantung keputusan anda saat ini.
(Baca juga : Manfaat asuransi bagi hidup anda).

Selamat berkreasi dan terimakasih atas kunjungannya. Untuk info lebih lanjut silahkan isi di kolom komentar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar